Karangan
adalah hasil tulisan yang mengungkapkan ide, perasaan, atau pemikiran pengarang
dalam satu kesatuan tema yang utuh. Karangan dibagi menjadi beberapa macam,
yakni:
(1) Deskripsi disebut juga lukisan, yaitu
salah satu bentuk karangan yang menggambarkan suatu keadaan, kejadian, atau
peristiwa sejelas mungkin sehingga pembaca mendapat kesan seperti melihat
sendiri sesuatu yang digambarkan itu.
Contoh:
Lingkungan sekolah kami sangatlah nyaman. Dengan luas 1 ha,
berbagai fasilitas sekolah tersedia demi kemajuan proses belajar kami. Di
sekitar halaman sekolah, terdapat berbagai jenis tanaman hias yang kami tanam
sendiri. Ada pula kantin yang bersih dan luas agar suasana istirahat kami dapat
kami gunakan sebaik-baiknya untuk menghilangkan kejenuhan. Dan, tersedia pula
lapangan olahraga yang sangat luas sehingga dapat membantu kami untuk
meningkatkan keterampilan berolahraga dan mengekspresikan diri.
(2) Eksposisi
ialah salah satu bentuk wacana atau karangan yang bermaksud menjelaskan,
mengembangkan, atau menerangkan suatu gagasan. Tujuannya untuk menambah pengetahuan pembaca tanpa berusaha untuk mengubah pendirian atau mempengaruhi sikap pembaca.
mengembangkan, atau menerangkan suatu gagasan. Tujuannya untuk menambah pengetahuan pembaca tanpa berusaha untuk mengubah pendirian atau mempengaruhi sikap pembaca.
Contoh:
Kantor Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah yang
representatif, kini mulai dibangun di Palu, setelah tertunda dua tahun.
Pembangunan kantor di Jalan Sam Ratulangi Palu Timur itu, direncanakan rampung
2 – 3 tahun mendatang, dengan biaya sekitar Rp 10 milyar. Demikian keterangan
Sekwilda Sulteng, Amur Muchasim, S.H., Rabu (4/10) di Palu la menjelaskan,
untuk tahap pertama, seta bangunan sayap dapat dirampungkan Februari 1996.
(3) Persuasi
ialah bentuk wacana yang tujuannya adalah meyakinkan, mengajak atau membangkitkan
suatu tindakan dengan mengemukakan alasan-alasan yang kadang-kadang agak
emosional. Jika argumentasi berusaha membuktikan kebenaran atau pernyataan
melalui proses penalaran yang sehat, persuasi berusaha merebut perhatian dan
membangkitkan tindakan terhadap pembacanya.
Contoh:
Semua orang tahu bahwa kebersihan adalah pangkal kesehatan.
Namun demikian, masih banyak anggota masyarakat kita yang tidak peduli terhadap
kebersihan lingkungan. Inilah masalah yang sulit dipecahkan. Seandainya saja
setiap anggota masyarakat peduli akan kebersihan di sekitar tempat tinggalnnya
tentulah kualitas kesehatan dapat ditingkatkan. Oleh karena itu, marilah kita mencoba
untuk menjadikan diri kita masing-masing peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Kesadaran ini dapat dimanifestasikan dalam berbagai bentuk, diantaranya ialah
tidak membuang sampah sembarangan.
(4) Argumentasi
adalah sebuah wacana yang berusaha meyakinkan atau membuktikan kebenaran suatu
pernyataan, pendapat, sikap, atau keyakinan. Dalam Argumentasi ini, suatu
gagasan atau pernyataan dikemukakan dengan alasan yang kuat dan meyakinkan
sehingga orang yang membacanya akan terpengaruh untuk membenarkan pernyataan,
pendapat, dan sikap yang diajukan.
Contoh:
“Amin memang murid yang baik. Setiap hari la datang ke
sekolah selalu lebih awal dari teman-temannya. Semua pekerjaan rumah tidak ada
yang tidak diselesaikannya. Kepada gurunya dan orang tua ia selalu bersikap
hormat. Bahwa prestasi belajarnya juga jauh lebih baik dari teman-temannya
dapat dilihat dalam rapornya yang tidak pernah ada angka merah, Tak ayal lagi
ia akan menjadi mahasiswa yang baik.”
(5) Narasi adalah
sejenis karangan atau cerita yang isinya mengisahkan atau menggambarkan suatu
kejadian atau peristiwa menurut urutan waktu atau secara kronologis. Kejadian
yang dikisahkan dapat bersifat khayal atau faktual, atau gabungan dari
keduanya. Narasi ini sering dimasukkan ke dalam golongan karangan fiktif, jadi
tercakup di dalamnya ialah roman, novel, cerpen, hikayat, tambo, dan dongeng.
Contoh:
“Beratus-ratus tahun Indonesia telah dijajah Belanda. Perang
Dunia II pecah, dan Belanda di Indonesia kemudian ditaklukkan oleh Jepang, kini
Jepanglah yang menguasai dan mengangkangi Indonesia. Ini tidak lama memang,
karena Sekutu dapat mengalahkan Jepang dengan dibomnya Hiroshima dengan bom
atom. Kesempatan baik ini tidak disia-siakan oleh bangsa Indonesia umuk
memproklamirkan kemerdekaannya. Proklamasi itu dibacakan oleh Bung Karno dan
Bung Hata, pada tangga 17 Agustus 1945.”
Termasuk karangan fiktif ialah
roman, novel, cerpen, kisah perjalanan, legenda, fabel, mite, dan hikayat.
Sedang contoh karangan nonfiktif dapat kita kemukakan misalnya, resensi,
skripsi, tesis, desertasi, laporan, paper atau makalah, yang semuanya termasuk
karangan ilmiah
Yang dimaksud karangan ilmiah ialah karangan yang mengungkapkan buah pikiran hasil pengamatan, penelitian, atau peninjauan terhadap sesuatu yang disusun menurut metode dan sistematika tertentu, dan yang isi serta kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.
Yang dimaksud karangan ilmiah ialah karangan yang mengungkapkan buah pikiran hasil pengamatan, penelitian, atau peninjauan terhadap sesuatu yang disusun menurut metode dan sistematika tertentu, dan yang isi serta kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.
Ciri-ciri Karangan Ilmiah:
(1) logis, maksudnya semua keterangan yang diketengahkan mempunyai alasan yang dapat diterima akal
(2) sistematis, yaitu semua yang dipaparkan disusun dalam urutan yang berkesinambungan
(3) objektif atau faktual, artinya keterangan yang dikemukakan didasarkan pada apa yang benar-benar ada atau sesuai dengan fakta
(4) teruji, artinya keterangan yang diberikan dapat diuji kebenarannya, dan ;
(5) bahasanya bersifat lugas atau denotatif.
Syarat-syarat Karangan Ilmiah:
(1) mengandung masalah serta pemecahannya
(2) masalah harus merangsang atau menarik perhatian pembaca
(3) lengkap dan tuntas, artinya membeberkan semua segi yang berkaitan dengan masalahnya
(4) disusun menurut sistem tertentu dan metode tertentu sehingga mudah dimengerti dan dipahami.
Yang tergolong karangan ilmiah antara lain:
(1) Laporan ialah bentuk karangan yang berisi rekaman kegiatan tentang suatu yang sedang dikerjakan, digarap, diteliti, atau diamati, dan mengandung saran-saran untuk dilaksanakan. Laporan ini disampaikan dengan cara seobjektif mungkin.
(2) Makalah ditulis oleh siswa atau mahasiswa sehubungan dengan tugas dalam bidang studi tertentu. Makalah dapat berupa hasil pembahasan buku atau hasil suatu pengamatan.
(3) Kertas kerja adalah karangan yang berisi prasaran, usulan, atau pendapat yang berkaitan dengan pembahasan suatu pokok persoalan, untuk dibacakan dalam rapat kerja, seminar, simposium, dan sebagainya.
(4) Skripsi, karya tulis yang diajukan untuk mencapai gelar sarjana atau sarjana muda. Skripsi ditulis berdasarkan studi pustaka atau penelitian bacaan, penyelidikan, observasi, atau penelitian lapangan sebagai prasyarat akademis yang harus ditempuh, dipertahankan dan dipertanggungjawabkan oleh penyusun dalam sidang ujian.
(1) logis, maksudnya semua keterangan yang diketengahkan mempunyai alasan yang dapat diterima akal
(2) sistematis, yaitu semua yang dipaparkan disusun dalam urutan yang berkesinambungan
(3) objektif atau faktual, artinya keterangan yang dikemukakan didasarkan pada apa yang benar-benar ada atau sesuai dengan fakta
(4) teruji, artinya keterangan yang diberikan dapat diuji kebenarannya, dan ;
(5) bahasanya bersifat lugas atau denotatif.
Syarat-syarat Karangan Ilmiah:
(1) mengandung masalah serta pemecahannya
(2) masalah harus merangsang atau menarik perhatian pembaca
(3) lengkap dan tuntas, artinya membeberkan semua segi yang berkaitan dengan masalahnya
(4) disusun menurut sistem tertentu dan metode tertentu sehingga mudah dimengerti dan dipahami.
Yang tergolong karangan ilmiah antara lain:
(1) Laporan ialah bentuk karangan yang berisi rekaman kegiatan tentang suatu yang sedang dikerjakan, digarap, diteliti, atau diamati, dan mengandung saran-saran untuk dilaksanakan. Laporan ini disampaikan dengan cara seobjektif mungkin.
(2) Makalah ditulis oleh siswa atau mahasiswa sehubungan dengan tugas dalam bidang studi tertentu. Makalah dapat berupa hasil pembahasan buku atau hasil suatu pengamatan.
(3) Kertas kerja adalah karangan yang berisi prasaran, usulan, atau pendapat yang berkaitan dengan pembahasan suatu pokok persoalan, untuk dibacakan dalam rapat kerja, seminar, simposium, dan sebagainya.
(4) Skripsi, karya tulis yang diajukan untuk mencapai gelar sarjana atau sarjana muda. Skripsi ditulis berdasarkan studi pustaka atau penelitian bacaan, penyelidikan, observasi, atau penelitian lapangan sebagai prasyarat akademis yang harus ditempuh, dipertahankan dan dipertanggungjawabkan oleh penyusun dalam sidang ujian.
(5) Tesis mempunyai tingkat pembahasan
lebih dalam daripada skripsi. Pernyataan-pernyataan dan teori dalam tesis
didukung oleh argumen-argumen yang lebih kuat, jika dibandingkan dengan
skripsi. Tesis ditulis dengan bimbingan seorang dosen senior yang
bertanngungjawab dalam bidang studi tertentu.
(6) Disertasi ialah karangan yang diajukan untuk mencapai gelar doktor, yaitu gelar tertinggi yang diberikan oleh suatu univesitas. Penulisan desertasi ini di bawah bimbingan promotor atau dosen yang berpangkat profesor, dan isinya pembahasan masalah yang lebih kompleks dan lebih mendalam daripada persoalan dalam tesis.
(7) Resensi ialah karya tulis yang berisi hasil penimbangan, pengulasan, atau penilaian sebuah buku. Resensi yang disebut juga timbangan buku atau book review sering disampaikan kepada sidang pembaca melalui surat kabar atau majalah. Tujuan resensi ialah memberi pertimbangan den penilaian secara objektif, sehingga masyrakat mengetahui apakah buku yang diulas tersebut patut dibaca ataukah tidak.
(8) Kritik dari bahasa Yunani kritikos yang berarti `hakim’. Kritik sebagai bentuk karangan berisi penilaian baik-buruknya suatu karya secara objektif. Kritik tidak hanya mencari kesalahan atau cacat suatu karya, tetapi juga menampilkan kelebihan atau keunggulan karya itu seperti adanya.
(9) Esai adalah semacam kritik yang lebih bersifat subjektif. Maksudnya apa yang dikemukakan dalam esai lebih merupakan pendapat pribadi penulisnya.
(6) Disertasi ialah karangan yang diajukan untuk mencapai gelar doktor, yaitu gelar tertinggi yang diberikan oleh suatu univesitas. Penulisan desertasi ini di bawah bimbingan promotor atau dosen yang berpangkat profesor, dan isinya pembahasan masalah yang lebih kompleks dan lebih mendalam daripada persoalan dalam tesis.
(7) Resensi ialah karya tulis yang berisi hasil penimbangan, pengulasan, atau penilaian sebuah buku. Resensi yang disebut juga timbangan buku atau book review sering disampaikan kepada sidang pembaca melalui surat kabar atau majalah. Tujuan resensi ialah memberi pertimbangan den penilaian secara objektif, sehingga masyrakat mengetahui apakah buku yang diulas tersebut patut dibaca ataukah tidak.
(8) Kritik dari bahasa Yunani kritikos yang berarti `hakim’. Kritik sebagai bentuk karangan berisi penilaian baik-buruknya suatu karya secara objektif. Kritik tidak hanya mencari kesalahan atau cacat suatu karya, tetapi juga menampilkan kelebihan atau keunggulan karya itu seperti adanya.
(9) Esai adalah semacam kritik yang lebih bersifat subjektif. Maksudnya apa yang dikemukakan dalam esai lebih merupakan pendapat pribadi penulisnya.
Dari tulisan diatas, bisa
disimpulkan perbedaan antara Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah ialah :
Karangan
non ilmiah adalah karangan yang sudah lazim digunakan dalam dunia
tulis-menulis,karangan non ilmiah biasa disebutkan dengan karangan fiksi
ataupun non fiksi,perbedaan yang cukup mencolok dari karangan ilmiah dengan
karangan non ilmiah adalah pada karangan ilmiah bersifat hasil penelitian
sehingga faktual objektif sedangkan karangan non ilmiah adalah karangan
yang bebas dan berasal dari pemikiran sang penulis itu sendiri contohnya adalah
novel,roman,cerpen,puisi dan lain sebagainya.
Karangan
ilmiah biasanya digunakan untuk menyatakan fakta yang umum dan ditulis menurut
metodologi dan tata cara penulisan yang benar ,ciri yang membedakan karangan
ilmiah dengan jenis karangan yang lainya adalah pertama karangan ilmiah
bersifat sistematis kemudian objektif dan tidak persuasif sehingga karangan
ilmiah lebih baku jika dibandingkan dengan jenis karangan yang lainya,selain
itu karangan ilmiah tidak ditulis untuk mengejar keuntungan pribadi dan tidak
melebih-lebihkan suatu hal ,adapun contoh dari karangan ilmiah dapat berupa
makalah,usulan penelitian skrpisi,tesis ,disertasi dan lain sebagainya,umumnya
karangan ilmiah terdiri dari judul karangan,pendahuluan,pembahasan simpulan dan
daftar pustaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar