Menurut
(Green & Brown, 2002: 2-6) Multimedia interaktif menggabungkan dan
mensinergikan semua media yang terdiri dari:
a.
Teks
Teks adalah
simbol berupa medium visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan. Teks
memiliki berbagai macam jenis bentuk atau tipe (sebagai contoh: Time New Roman,
Arial, Comic San MS), ukuran dan wana. Satuan dari ukuran suatu teks terdiri
dari length dan size. Length biasanya menyatakan banyaknya teks dalam sebuah
kata atau halaman. Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf. Standar
teks memiliki size 10 atau 12 poin. Semakin besar size suatu huruf maka semakin
tampak besar ukuran huruf tersebut.
b.
Grafik
Grafik
adalah suatu medium berbasis visual. Seluruh gambar dua dimensi adalah grafik.
Apabila gambar dirender dalam bentuk tiga dimensi (3D), maka tetap disajikan
melalui medium dua dimensi. Hal ini termasuk gambar yang disajikan lewat
kertas, televisi ataupun layar monitor. Grafik bisa saja menyajikan kenyataan
(reality) atau hanya berbentuk iconic. Contoh grafik yang menyajikan kenyataan
adalah foto dan contoh grafik yang berbentuk iconic adalah kartun seperti
gambar yang biasa dipasang dipintu toilet untuk membedakan toilet laki-laki dan
perempuan.
Grafik
terdiri dari gambar diam dan gambar bergerak. Contoh dari gambar diam yaitu
foto, gambar digital, lukisan, dan poster. Gambar diam biasa diukur berdasarkan
size (sering disebut juga canvas size) dan resolusi. Contoh dari gambar
bergerak adalah animasi, video dan film. Selain bisa diukur dengan menggunakan
size dan resolusi, gambar bergerak juga memiliki durasi.
c.
Audio
Audio atau
medium berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan
menggunakan indera pendengaran. Contoh: narasi, lagu, sound effect, back
sound.
d.
Interaktivitas
Interaktivitas
bukanlah medium, interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program
multimedia. Interaktivitas mengijinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam
bentuk media atau jalur didalam suatu program multimedia sehingga program
tersebut dapat lebih berarti dan lebih memberikan kepuasan bagi pengguna.
Interaktivitas dapat disebut juga sebagai interface design atau human factor
design. Interaktivitas dapat dibagi menjadi dua macam struktur, yakni struktur
linear dan struktur non linear. Struktur linear menyediakan satu pilihan
situasi saja kepada pengguna sedangkan struktur nonlinear terdiri dari berbagai
macam pilihan kepada pengguna.
Green &
Brown (2002: 3) menjelaskan, terdapat beberapa metode yang digunakan dalam
menyajikan multimedia, yaitu:
- Berbasis kertas (Paper-based), contoh: buku, majalah, brosur.
- Berbasis cahaya (Light-based), contoh: slide shows, transparasi.
- Berbasis suara (Audio-based), contoh: CD Players, tape recorder, radio.
- Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based), contoh: televisi, VCR (Video cassette recorder), film.
- Berbasiskan digital (Digitally-based), contoh: komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar